Loyo yang saya tulis diatas maksudnya adalah demotivasi ya. Biasanya orang naik gaji itu tambah semangat. Tapi salah seorang supervisor saya malah kebalikannya.
Awalnya dia cerita sama saya kalau mengharapkan kenaikan gaji. Padahal di Desember kemarin sudah dapat kenaikan berkala. Alasannya karena butuh ada dana yang bisa dia tabung untuk persiapan masa depan. Karena kinerja orang tersebut sangat baik jadi saya coba menawarkan dia challenge. Dia terima dan ternyata hasilnya baik.
Singkat cerita setelah mendapat persetujuan saya naikkan gaji dia 10%. Senanglah dia.
Bulan kedua setelah kenaikan gajinya saya melihat dia kok jadi loyo dan terlihat seperti ada sesuatu yang membuat dia demotivasi dalam bekerja. Ketika saya tanya ternyata dia tidak mengakui apa yang saya tanyakan yang berdasarkan pengamatan saya.
Dia bilang; "Ah gak ada apa - apa kok pak."
![]() |
Gaji Ditambah Kok Malah Tambah Loyo? (Gambar oleh www_slon_pics dari Pixabay) |
Singkat cerita lagi, saya mengetahui kalau orang tersebut baru membeli mobil dengan cara dicicil. Dan cicilannya diatas dari kenaikan gaji dia yang 10% itu.
Hmm. Dalam hati saya; "Dasar orang Indonesia."
Orang Indonesia itu kalau misalnya dengan gaji 1Juta bisa nabung 100rb, jika gaji dinaikkan jadi 2Juta pasti nabungnya 200rb. Padahal harusnya bisa 1,1Juta. Ini adalah mindset yang harus diketahui banyak orang di awal karirnya. Anak freshgraduate wajib banget tau.
Saya akui kalau saya juga salah dalam mengelola keuangan di awal karir. Saya malah menghabiskan gaji saya untuk mencicil mobil dan rumah dimana keduanya tidak terlalu terpakai sampai sekarang. Tapi sudah lah. Biarkan pengalaman saya menjadi pelajaran bagi semua yang membaca tulisan saya ini.
Ketika kita sudah pusing membagi gaji karena lebih besar pasak dari pada tiang pastinya akan membuat jadi banyak pikiran dan tidak fokus dalam bekerja. Padahal yang membuat gaji jadi sulit diatur karena terlalu banyak porsi untuk gaya hidup.
Jujur saya bingung dengan staff - staff saya yang baru lulus dan bekerja dengan gaji UMR tapi berani mencicil iPhone 13 Pro Max baru. Beneran bikin saya garuk - garuk leher.
Ketika salah dalam mengatur gaji akhirnya jadi memaksa diri untuk pindah - pindah tempat kerja yang lebih seringnya pekerjaan yang diambil terlalu random alias ngasal. Hingga akhirnya karir jadi tidak bertambah baik dan mau lompat kemanapun ya gajinya sudah maksimal.
Panjang kalau dilanjutkan. Intinya adalah, menurut saya salah satu faktor penting dalam mengejar karir adalah mengelola gaji / keuangan dengan baik supaya tidak mengganggu langkah demi langkah yang harus kita lalui untuk mencapai kesuksesan dalam karir.
Cukup sekian tulisan saya kali ini yang berjudul "Gaji Ditambah Kok Malah Tambah Loyo?". Terima kasih buat yang sudah baca sampai akhir. Semoga bisa sedikit mencerahkan.
Salam hangat dan sukses selalu.
= = || = =
Ditulis oleh : Adrianus Alvia Priambodo
Untuk memberikan tanggapan terkait postingan diatas silahkan klik disini jika kalian mempunyai akun linkedin. Jika tidak punya bisa menulis di kotak komentar dibawah.
Bagi yang ingin berbagi tulisan seputar karir dan dunia kerja bisa baca caranya disini.
Komentar
Posting Komentar