Tips Karir by Adrianus Alvia Priambodo

Introduction Halo sahabat pekerja. Menekuni bidang pekerjaan yang sesuai dengan passion adalah impian banyak orang. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bekerja dalam bidang yang benar-benar mereka cintai. Terkadang, keadaan memaksa kita untuk memilih pekerjaan yang tidak sepenuhnya sesuai dengan passion kita. Namun, hal ini tidak berarti kita harus menyerah pada impian kita. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara untuk menekuni bidang pekerjaan baik yang sesuai dengan passion atau pun tidak. Saya akan coba memberikan panduan lengkap dan bermanfaat untuk membantu Anda mengejar karir yang memuaskan dan memenuhi kebutuhan Anda. Temukan tips berharga, langkah-langkah praktis, dan saran ahli yang akan membimbing Anda melalui proses ini. Dapatkan inspirasi dan wawasan yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan profesional! Cara Menekuni Bidang Pekerjaan Baik yang Sesuai Passion atau Pun Tidak Dalam dunia pekerjaan yang kompleks dan dinamis, menemukan bidang pekerja...

Menurut data BPS  (Badan Pusat Statistik) jumlah angkatan kerja pada Februari 2022  4,20 juta orang dibanding Februari 2021. Sedangkan penduduk yang bekerja naik sebanyak 4,55 juta orang dari Februari 2021. Info selengkapnya atau untuk donwload laporan selengkapnya bisa baca di sini . Dari sedikit informasi diatas kita tau ada sekitar 350 ribu orang yang sebelumnya tidak bekerja menjadi bekerja. Tentu ini bisa diartikan menggunakan berbagai sudut pandang. Kalau kita melihat banyak berita yang menyatakan angka pengangguran pada Februari 2022 turun 0,43% dibanding Februari 2021 tentu itu akan membuat kita semua merasa sedikit lega. Tapi kalau melihat angka 350 ribu orang yang awalnya tidak bekerja menjadi bekerja apakah kita bisa langsung yakin kalau semuanya adalah orang yang memang dari awal memutuskan untuk bekerja tapi tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran ? Atau jangan - jangan ada persentase orang yang awalnya memang tidak bekerja karena memang tidak mau bekerja (mi...

Halo sahabat pekerja. Suatu waktu ketika saya sedang ngobrol dengan teman SMA saya yang bernama Andi, saya mengeluarkan permen dari kantong baju saya (kebetulan permennya sudah keluar dari kemasannya) dan menawarkan kepadanya. Saya : Mau permen gak bro? Andi : Asyem, udah gak ada bungkusnya ditawarin. Moh ah. (Gamau ah.) Saya : Hahaha. Bercanda bro. Kemudian saya mengeluarkan permen lagi yang masih ada bungkusnya. Saya : Nih bro masih ada bungkusnya. Andi : Nah boleh kalo ini. Langsung dia ambil, buka bungkusnya, buang bungkusnya, lalu makan. Saya : Lah bro, tadi dikasih yang ada bungkusnya gak mau. Pas dikasih yang ada bungkusnya kok malah dibuang bro bungkusnya? Andi : Ora sah guyon kowe. (Jangan bercanda kamu.) Obrolan singkat saya dengan teman saya diatas sebenarnya bisa menjadi ilustrasi singkat untuk memotivasi kita semua dalam menghadapi setiap masalah. Kamu suka permen yang masih ada bungkusnya atau yang sudah tidak ada bungkusnya? (Gambar oleh : S. Hermann & F. Richter ...