Halo sahabat pekerja. Saya yakin banget ada banyak orang yang merasa insecure saat berselancar di media sosial yang namanya linkedin. Begitupun dengan saya. Setiap orang pasti pernah merasa insecure. Tidak hanya di linkedin. Di medsos apapun atau bahkan di kehidupan nyata rasa insecure sangat mungkin untuk ada. Setinggi apapun karir kita akan ada hal yang bisa membuat mental merasa jiper alias ngedrop. Bagi saya itu hal biasa.
Dalam bahasa Indonesia insecure itu artinya merasa tidak aman. Namun dalam penggunaannya, rasa tidak aman yang dimaksud ditimbulkan karena merasa tidak percaya diri, takut, malu dan gelisah. Dan rasa percaya diri itu pada dasarnya bisa dibangun selama ada niat untuk melakukannya. Ini adalah beberapa tips dari saya supaya kalian tidak insecure di linkedin.
 |
| Tips Supaya Tidak Insecure di Linkedin |
Pasang Foto Profile yang Keren.
Sebenarnya keren itu relatif. Tapi untuk menilai foto profile kalian termasuk keren atau tidak sebenarnya cukup menggunakan penilaian diri sendiri saja. Cari foto yang menurut kalian membuat kalian terlihat lebih cakep. Cakep disini bisa sesuai pengartian kalian sendiri. Ada yang merasa cakep itu harus terlihat elegan dan berwibawa, ada yang merasa harus terlihat cantik atau ganteng, dll. Pokoknya cari foto terbaik kalian atau kalau tidak ada foto yang cakep bisa pergi ke tukang foto untuk foto dengan pose, pencahayaan dan gambar yang bagus. Menurut saya biayanya masih relatif terjangkau untuk kita yang sudah mulai memikirkan karir dan personal branding. Saya pernah foto di studio dengan biaya 30 ribu per foto yang di pilih untuk dicetak dan dibawa softcopy-nya. Fotonya bebas berapa kali yang penting bayar yang dipilih saja. Nanti fotonya bisa digunakan untuk foto profile linkedin, email dan whatsapp.
Cantumkan Moto Profesional.
Gunakan moto yang benar - benar mencerminkan diri kalian. Dua sampai tiga kata menurut saya sudah cukup. Setelah itu tambahkan dengan bidang pekerjaan kalian dan keunggulan kalian. Usahakan moto profesional kalian terbaca lengkap di bawah nama kalian ketika kalian membuat postingan atau berkomentar. Jangan terlalu panjang yang menyebabkan moto kalian tidak terbaca lengkap. Moto yang terlalu panjang akan tersensor dengan [...]
 |
| Contoh moto profesional yang terlalu panjang. |
Cantumkan Tentang Diri Kalian.
Kalau tadi pada bagian moto profesional sudah diisi dengan one liner CV kalian, maka di bagian "Tentang" kalian bisa menjabarkan apa yang kalian tulis di moto profesional. Linkedin sudah membantu memberi penjelasan apa yang harus ditulis pada bagian tersebut. Tertulis "Paparkan tentang lama pengalaman, industri, atau keahlian Anda. Orang juga menceritakan tentang pencapaian atau pengalaman kerja mereka sebelumnya." Jadi sudah cukup jelas apa yang seharusnya kalian isi disana.
Terus buat yang freshgraduate?
Kalian bisa tuliskan pengalaman organisasi atau pencapaian diri kalian yang tentunya berhubungan dengan karir. Jika kalian punya pengalaman magang bisa juga ditulis disana.
Saran dari saya alangkah baiknya tulis menjadi 3 paragraf. Paragraf pertama tentang pengalaman kerja secara garis besar tanpa menyebutkan nama perusahaan. Cukup ditulis industrinya saja. Atau untuk yang freshgraduate bisa menulis pengalaman organisasi atau pengalaman magang. Paragraf kedua diisi dengan keahlian utama. Paragraf ketiga isi dengan pencapaian yang kalian miliki. Gunakan jarak satu enter antar paragraf supaya apa yang kalian tulis bisa lebih rapi dan menimbulkan minat pembaca. Orang yang membaca bagian ini biasanya mereka yang tertarik dengan kalian karena foto, moto atau postingan kalian.
Isi Bagian Pengalaman, Pendidikan, Lisensi dan Sertifikasi, Keahlian, Publikasi, Proyek dan Organisasi.
Menurut saya ini bagian yang sebenarnya tidak terlalu dibaca. Kecuali oleh para rekruiter atau head hunter yang sedang mencari kandidat atau mencari informasi tentang pelamar. Untuk kalian yang sudah punya banyak pengalaman tentu ini bukanlah hal yang membingungkan karena tinggal isi pengalaman kerja kalian sedetail dan sevalid mungkin. Pada bagian deskripsi pekerjaan sebenarnya ada banyak pendapat tentang apa yang harus diisi. Ada yang berpendapat tidak harus diisi jobdes melainkan pencapaian apa saja yang pernah dilakukan di perusahaan tersebut. Tapi ada juga yang berpendapat diisi detail pekerjaan yang dikerjakan. Kalau menurut saya bisa mengkombinasikan keduanya. Menuliskan tanggung jawab utama akan memberi informasi pekerjaan yang pernah kita pegang. Dan pencapaian bisa menjelaskan kalau selain bisa bekerja sesuai tanggung jawab kalian juga bisa memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan.
Buat yang belum punya pengalaman kerja bisa tulis pengalaman magang kalian. Disini menurut saya kalian benar - benar harus tuliskan secara rinci apa yang pernah dikerjakan selama magang. Lampirkan juga sertifikat magang kalian supaya bisa memberikan impresi bagi siapapun yang melihat.
Untuk mengisi bagian organisasi saya sarankan cantumkan yang berhubungan dengan karir. Atau kalau organisasi yang kalian ikuti tidak ada hubungannya dengan karir bisa memberikan deskripsi dari sudut pandang lain. Misalnya yang menunjukkan kegigihan dan daya juang kalian dalam berorganisasi.
Aktifkan Mode Kreator dan Mulai Membuat Postingan.
Kalau kalian perhatikan profile kalian, linkedin meletakkan bagian aktivitas diatas bagian pengalaman, pendidikan, lisensi dan sertifikasi, keahlian, publikasi, proyek dan organisasi. Artinya (IMHO) memang linkedin mengarahkan penggunanya untuk lebih membangun aktivitas ketimbang hanya sekedar menunjukkan informasi pengalaman kerja dan organisasi. Untuk orang yang di info pengalaman kerjanya sudah ada di posisi Direktur, CEO, CFO, COO, CTO, Founder, Komisaris tentu akan membuat orang yang melihat bisa memaklumi kalau aktivitasnya sedikit. Mungkin orangnya sudah tua atau terlalu sibuk. Tapi untuk yang masih manager kebawah pastinya yang bisa diandalkan untuk menciptakan impresi adalah tentang sudut pandangnya terkait banyak hal. Walaupun sama - sama sibuk juga tapi tidak ada hal lain yang bisa dilakukan untuk membangun personal branding selain dengan membuat postingan.
Buatlah postingan mengenai sudut pandang, opini, gagasan, ilmu / tips atau motivasi. Tulisan kalian adalah cerminan diri kalian. Minimal itu yang sewajarnya dipikirkan orang walaupun banyak juga yang cuma jago ditulisan tapi ketika diinterview tidak seperti yang diposting. Yang penting kalian berusaha membuat postingan yang 100% itu kalian.
Saya coba menebak. Kekhawatiran kalian ketika membuat postingan pasti karena akan mendapat komentar kontra dari para senior atau pakar atau orang yang punya gelar panjang banget bukan? Hahaha. Saya juga sama kok. Kalau sudah lihat notif ada komentar dari orang yang punya banyak gelar bikin takut buat bacanya. Tapi pasti cuma di awalnya saja. Dan soal menerima pro kontra seharusnya menjadi hal yang perlu dibiasakan dalam berdiskusi di perusahaan atau dimanapun. Mempertahankan gagasan dan menerima kritik saran adalah pembelajaran yang penting untuk meningkatkan karir.
Aktif Menanggapi Postingan dan Membangun Jaringan.
Follow orang - orang dengan postingan yang kalian suka. Minimal yang bidang profesinya sama dengan kalian. Like, comment, share, follow, like, comment, share, follow, like, comment, share follow, dst. Jangan malu atau takut untuk menunjukkan pro, kontra, kritik dan saran. Jangan pelit untuk memberikan like dan comment. Jangan gengsi untuk membagikan postingan. Ingat, ini cuma dunia maya. Orangnya entah jauh dimana. Yang kalian baca cuma postingannya saja. Selama tidak menghina ya ngapain harus takut kan? Yang penting kalau saran saya hindari pembahasan mengenai Agama, SARA dan Politik. Kecuali kalau memang kalian bekerja di bidang tersebut dan atau merupakan ahlinya. Jujur saya masih menghindari pembahasan mengenai tiga hal tersebut.
(Bonus) Buat Website Personal Landing Page.
Ini cuma tambahan kalau kalian punya sedikit waktu dan budget untuk membeli domain. Harga domain itu relatif murah menurut saya. Kalau kalian mau pakai blogspot dan pakai domain sendiri cuma butuh modal 15rb - 250rb per tahun. Cari template gratis seperti yang saya pakai di www.adrianusalviapriambodo.com. Kalau kalian mau buat lebih bagus dengan CMS Wordpress bisa klik disini untuk dapat diskon sampai dengan 81% dengan menggunakan kode kupon SAHABATPEKERJA. Itu artinya cuma 700an ribu untuk tiga tahun pertama dan gratis domain.
Nah itu dia tips supaya tidak insecure di linkedin menurut saya. Kalau mau pro atau kontra atau memberikan kritik dan saran silahkan tulis di kolom komentar ya.
Salam hangat dan sukses selalu.
= = || = =
Ditulis oleh : Adrianus Alvia Priambodo
Untuk memberikan tanggapan terkait postingan diatas silahkan klik disini jika kalian mempunyai akun linkedin. Jika tidak punya bisa menulis di kotak komentar dibawah.
Bagi yang ingin berbagi tulisan seputar karir dan dunia kerja bisa baca caranya disini.
Komentar
Posting Komentar