Halo sahabat pekerja. Suatu waktu ketika saya sedang ngobrol dengan teman SMA saya yang bernama Andi, saya mengeluarkan permen dari kantong baju saya (kebetulan permennya sudah keluar dari kemasannya) dan menawarkan kepadanya.
Saya : Mau permen gak bro?
Andi : Asyem, udah gak ada bungkusnya ditawarin. Moh ah. (Gamau ah.)
Saya : Hahaha. Bercanda bro.
Kemudian saya mengeluarkan permen lagi yang masih ada bungkusnya.
Saya : Nih bro masih ada bungkusnya.
Andi : Nah boleh kalo ini.
Langsung dia ambil, buka bungkusnya, buang bungkusnya, lalu makan.
Saya : Lah bro, tadi dikasih yang ada bungkusnya gak mau. Pas dikasih yang ada bungkusnya kok malah dibuang bro bungkusnya?
Andi : Ora sah guyon kowe. (Jangan bercanda kamu.)
Obrolan singkat saya dengan teman saya diatas sebenarnya bisa menjadi ilustrasi singkat untuk memotivasi kita semua dalam menghadapi setiap masalah.
![]() |
Kamu suka permen yang masih ada bungkusnya atau yang sudah tidak ada bungkusnya? (Gambar oleh : S. Hermann & F. Richter dari Pixabay.) |
Saya yakin setiap orang suka dengan bungkus atau kemasan. Antara kado yang dibungkus dan kado yang tanpa bungkus tentu lebih bernilai yang dibungkus. Begitupun dengan makanan dan minuman. Kalau tidak ada bungkusnya biasanya kita malah curiga makanan tersebut tidak higienis.
Padahal dengan adanya bungkus membuat kita semua harus sedikit berusaha dulu sebelum bisa menikmati isinya. Semakin besar isinya, semakin besar bungkusnya, semakin besar juga usaha untuk membukanya.
Tuhan dan semesta ini tau manusia suka bungkus atau kemasan. Sehingga ketika Ia akan memberikan sesuatu (yang kita minta maupun tidak) kepada manusia akan Dia kemas dengan bungkus juga.
Cuma sayangnya manusia sering tidak peka dengan cobaan hidupnya. Dia gak tau kalau didepan matanya sudah ada hadiah yang masih terbungkus. Setiap ada cobaan malah dilewati dan abaikan begitu saja. Padahal itu hadiah dari Tuhan dan semesta untuk di-unboxing.
Tetap semangat untuk kita semua dalam menghadapi setiap cobaan hidup. Buat yang lagi cari kerja dan masih ditolak terus atau selalu berhadapan dengan recruiter yang nyebelin jangan pernah menyerah. Harus ingat, semakin besar hadiahnya, semakin besar bungkusnya, semakin besar juga usaha untuk membukanya.
Sekian artikel berjudul "Kamu suka permen yang masih ada bungkusnya atau yang sudah tidak ada bungkusnya?" ini. Semoga bisa memberi motivasi bagi kalian semua dalam mengejar karir atau apapun yang kalian targetkan.
Salam hangat dan sukses selalu,
= = || = =
Ditulis oleh : Adrianus Alvia Priambodo
Untuk memberikan tanggapan terkait postingan diatas silahkan klik disini jika kalian mempunyai akun linkedin. Jika tidak punya bisa menulis di kotak komentar dibawah.
Bagi yang ingin berbagi tulisan seputar karir dan dunia kerja bisa baca caranya disini.
Komentar
Posting Komentar